Kamis, 28 April 2011

Climbing – Sepatu Climbing

Climbing – Sepatu Climbing

Sepatu Panjat Tebing

Enggak jarang kalo kita liat photo-photo pemanjatan tebing atau dinding lokal di Indonesia yang disitu masih terlihat si pemanjat merayap dinding dengan kaki “nyeker” alias telanjang. Kenyataan ini perlu dikagumi karena keinginan manjat yang keras kaki nyeker pun enggak menjadi hambatan dan ini bisa dimaklumi mengingat mahalnya harga sepatu panjat tebing. Saya pribadi lebih setuju kalo pemanjatan dilakukan dengan septu tennis atau sport ketimbang kaki nyeker untuk menghindari kecelakaan atau luka pada kaki yang akhirnya berakibat kegiatan panjat memanjat harus berhenti.
Sudah sering saya sebutkan bahwa sepatu panjat tebing adalah investasi pertama dan paling utama yang harus dipunyai dan direalisasi…jangan ngimpi terus pengen sepatu panjat!!!! Mulailah menabung buat sepatu dan kesampingkan dulu gear keren lainnya seperti harnes buatan Petzl atau Belay device GRIGRI. Sekeren-kerennya peralatan panjat tebing kamu kalo manjatnya masih dengan kaki nyeker sungguh amat memalukan dan terliat sangat amatir.

Memilih Sepatu Impian
Untuk memilih sepatu idaman ada banyak pertimbangan yang harus dilihat dan yang paling utama, seperti udah disinggung diatas, yaitu masalah dana. Kalo keuangan sangat terbatas cari sepatu bekas yang masih dalam kondisi baik untuk digunakan, dan kalo duit enggak menjadi masalah baru kita bisa bicara masalah teknis dibawah ini:

Tingkat kemahiran kamu memanjat
Kalo kamu baru memulai memanjat jangan menghabiskan uang untuk membeli La Sportiva Testarossa atau Five Ten Anasazi. Karena teknik kaki yang belum mahir para pemanjat pemula atau amatir lebih cepat menghabiskan bagian karet sol sepatu. Makanya cari yang murah-meriah aja biasa tipe ini disebut all-purpose atau untuk berbagai tipe pemanjatan karena tipe ini biasanya sangat nyaman dan tahan lama. Untuk yang udah pro biasanya mereka memiliki lebih dari satu pasang high-performance sepatu panjat dan benar-benar memakai sepatu yang dikhususkan untuk jenis pemanjatan.

Kalo kamu udah terbiasa pake sepatu kelas menegah dan mahir saya ingatkan jangan kembali membeli sepatu murahan yang dipasarkan untuk pemula karena enggak ada untungnya. Dari pengalaman pribadi penulis yang udah pake sepatu La Sportiva Miura cukup lama dan saking cintanya enggak ingin Miura-nya cepet jebol dan berkeputusan untuk membeli sepatu ekstra yang lebih murah untuk training didinding panjat. Setelah membeli sepatu La Sportiva Mamba yang dikhususkan untuk para pemua barulah datang seribu penyesalan…sepatu Mamba-nya enggak pernah dipake karena emang susah banget dipake majat-memanjat dengan alasan sepatunya keras, enggak sensitif, sol muka depan terlalu lebar jadi enggak bisa dipake untuk pocket, susah untuk dipasang-lepas meskipun dia jenis slipper dan seratus satu alasan lain yang membuat saya mengutuk sepatu model Mamba tsb.

SUMBER : http://catros.wordpress.com/2007/03/21/climbing-peralatan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar